Tuesday, May 18, 2010

Saran untuk pengguna Laptop terkait Baterai

Banyak orang yang mulai komplain kenapa baterai pada laptop terasa sangat cepat habisnya. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi mengapa baterai pada laptop tidak bisa bertahan dengan lama. Kali ini, kita sedikit membahas bagaimana cara melakukan perawatan pada baterai laptop secara regular dan bagaimana cara pemilihan baterai pada laptop dengan tepat.







Pertama kali, pada awal pembelian laptop yang baru akan terasa sekali bila baterai pada laptop tersebut terasa lebih awet dan tahan lama pemakaiannya. Tetapi setalah dioperasikan sekitar setahun bahkan mungkin kurang, kekuatan pada baterai laptop tersebut akan berkurang drastis. Hal ini disebabkan karena perawatan pada baterai laptop yang kurang tepat. Perawatan baterai laptop ini pada dasarnya berbicara tentang bagaimana cara pengisian baterai laptop dengan tepat.

Bila anda membeli laptop yang baru, itu sangat dianjurkan untuk mengisi dahulu baterai pada laptop selama kurang lebih 6-8 jam dengan kondisi laptop harus mati. Hal ini istilahnya hampir sama dengan mobil pada masa penyesuaian atau yang lebih dikenal dengan inreyen mobil. Sehingga, baterai tersebut akan lebih tahan lama pemakaiannya dalam arti lebih awet (long-lasting life). Bila sudah terisi penuh selama 6-8 jam, akan lebih baik bila laptop tersebut digunakan non-stop hingga baterai habis dengan perkiraan 3-4% sisa dalam baterai kemudian boleh diisi lagi hingga penuh 100% (bisa dalam kondisi laptop hidup maupun mati). Usahakan hal ini dilakukan setiap kali pengisian baterai, artinya laptop bisa diisi ketika baterai laptop sudah hampir habis yang kurang lebih 7-11% dan usahakan jangan melakukan pengisian pada baterai yang masih penuh atau lebih dari 14%. Hal tersebut dapat membuat umur baterai pada laptop yang kurang awet.

Untuk penyimpanan baterai dalam jangka waktu yang lama (+3 bulan), banyak orang yang berasumsi salah dengan menyimpan baterai laptop tersebut pada kondisi baterai yang penuh 100%. Mereka berpendapat kalau baterai disimpan dalam kondisi yang penuh maka baterai tidak akan drop bila ditinggal lama. Sedangkan pendapat itu sebenarnya salah. Untuk Penyimpanan baterai yang lama justru sebaiknya pada kondisi baterai yang sudah rendah yakni sekitar 3% atau kurang. Hal ini disebabkan karena baterai laptop yang sudah dibawah 3% tidak akan mengalami penurunan lagi ketika disimpan baik ditempat yang dingin maupun panas. Bila laptop yang masih penuh 100% kemudian disimpan, maka penurunan akan terjadi pada masa waktu penyimpanan. Untuk pemakaian kembali pada baterai laptop yang telah disimpan sebaiknya diisi kembali seperti caranya pada baterai yang baru dibeli. Yakni, dengan mengisi baterai tersebut hingga penuh dengan kondisi laptop mati dalam jangka waktu sekitar 6 jam. Perawatan baterai ini adalah cara yang terbaik dengan memperlakukan baterai yang sudah disimpan lama kemudian diisi ulang seperti halanya baterai baru. Hal ini dinamakan recycling battery.

Untuk baterai yang sudah rusak (aus) atau tidak mampu lagi untuk bertahan lama, ada satu cara yang sebenarnya tidak dianjurkan yakni melakukan penyuntikan pada baterai tersebut. Tetapi sangat dianjurkan untuk melakukan pembelian baterai laptop yang baru meskipun harga cukup mahal tetapi ini lebih menguntungkan. Normalnya laptop untuk 2-cell bisa bertahan 1,5 jam, 4-cell mampu bertahan 2-3 jam, 6-cell mampu bertahan 4 jam dan 9-cell mampu bertahan sekitar 7 jam. Informasi ini bisa digunakan saat pembelian baterai laptop baru. Tentunya untuk seri setiap baterai dengan cell tertentu pada setiap laptop itu beda-beda sehingga perlu ditanyakan pada dealer penjualan baterai dengan cell yang diminta pada laptop tertentu tersebut.

Semoga bermanfaat.
CMIIW.

Berbuatlah sesuatu untuk orang lain...
Selengkapnya...

Thursday, May 06, 2010

Mengatasi Rasa Kantuk Di Kantor

Kegiatan yang kita lakukan di kantor merupakan rutinitas yang tak jarang menimbulkan keletihan maupun kejenuhan di sisi lain. Biasanya, senjata ampuh untuk memompa semangat dan membebaskan diri dari kantuk agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik adalah dengan cara mengambil coffee break di sela jam kerja.
Namun, ternyata ada cara yang lebih efektif, sederhana dan tentunya lebih sehat untuk menggantikan fungsi kopi ini. Beberapa hal berikut mungkin dapat dipraktekkan agar tubuh terasa lebih segar dan bersemangat dalam menghadapi hari kerja :







1. Beranjak dari tempat duduk dan bergeraklah
Berjalan kaki selama 10 menit meningkatkan energi selama 2 jam. Pasalnya, berjalan kaki memompa darah ke pembuluh darah, otak, dan otot. Cara ini lebih berhasil dibandingkan 'menyegarkan' diri dengan mengulum permen

2. Tidur siang
Jika Anda merasa perlu tidur siang di kantor, lakukanlah di waktu istirahat, dan gunakan alarm untuk membangunkan Anda jika diperlukan, pastikan waktu tidur siang Anda tidak mengganggu waktu kerja. Jika Anda tak bisa mengambil waktu untuk tidur siang, duduk dengan mata tertutup selama 10 menit saja sudah cukup.

3. Istirahat mata untuk mencegah kelelahan
Menatap satu titik yang sama bisa menyebabkan mata tegang dan memperparah rasa kantuk dan kelelahan. Alihkan pandangan Anda dari monitor selama beberapa menit secara periodik untuk merilekskan otot mata Anda.

4. Camilan sehat untuk menambah tenaga
Camilan manis bisa memberikan dorongan tenaga yang kemudian diikuti dengan rasa lelah ketika kadar gula pada darah sedang rendah yang memproduksi rasa letih. Camilan sehat, seperti selai kacang pada cracker gandum atau batang seledri, yoghurt dengan kacang atau buah segar, dan wortel kecil dengan krim keju rendah lemak.

5. Berbincanglah
Jika Anda merasa mulai didera kantuk, cobalah untuk memulai perbincangan untuk mengaktifkan otak Anda. Cobalah untuk bercengkerama mengenai hal-hal yang sesuai minat Anda, atau hal-hal yang menjadi kontroversi belakangan ini.

6. Tambahkan pencahayaan
Pencahayaan yang redup akan makin memperparah rasa kantuk. Studi menunjukkan bahwa eksposur terhadap cahaya terang bisa mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menambah tingkat pencahayaan di kantor Anda.

7. Mengambil napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan level oksigen dalam darah. Hal ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperlancar sirkulasi, membantu performa dan energi mental. Tarik dan embuskan napas secara teratur selama beberapa menit.

8. Tukar pekerjaan untuk menstimulasi pikiran
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia pada tahun 2004, para peneliti menemukan bahwa responden yang bekerja 12 jam di malam hari mengerjakan tugas yang monoton, sama berbahayanya dengan kekurangan kewaspadaan. Cobalah untuk mengganti tugas sesekali untuk menstimulasi kinerja otak Anda.

9. Minum banyak air
Dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan. Pastikan Anda mendapatkan cukup cairan dan mengonsumsi cukup makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayur.

10. Cahaya matahari
Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari di luar ruangan yang cerah. Para ahli tidur malah menganjurkan untuk menghabiskan waktu 1 jam di bawah sinar matahari per hari jika Anda adalah penderita insomnia.

11. Berolahraga untuk meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan
Sebanyak 70 penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, menyangkut 6.800 orang, menemukan bahwa berolahraga efektif meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan di siang hari ketimbang penggunaan obat-obatan untuk mengatasi masalah tidur.

Berbuatlah sesuatu untuk orang lain...
Selengkapnya...

Wednesday, May 05, 2010

Tips Sederhana Agar Komputer Lebih Ramah Lingkungan

Komputer telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita menggunakannya untuk bekerja, untuk berkomunikasi, untuk mendapat hiburan. Sangat sulit membayangkan hidup tanpa komputer.

Pada saat yang sama, konsumen saat ini semakin sadar akan lingkungan dan berusaha mencari keseimbangan antara menjadi 'hijau' atau ramah lingkungan dan menggunakan perangkat yang mengonsumsi energi, yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.







Datangnya Hari Bumi, merupakan saat yang tepat untuk mempertimbangkan bagaimana Anda bisa membuat perubahan terhadap planet kita dan menghemat sejumlah uang di dalam proses tersebut. Berikut ini beberapa tips sederhana dari salah satu penyedia perangkat komputer untuk membuat pengalaman komputasi Anda lebih ramah lingkungan.


Siap, Setel, Simpan!

Atur setelan komputer Anda agar beralih ke mode 'sleep' setelah 10 menit tidak aktif. Komputer akan kembali 'dibangunkan' saat Anda menyentuh keyboard atau mouse. Anda bisa menggunakan manajemen daya milik Windows (Control Panel -> Power Options), atau menggunakan pilihan daya lain yang dimiliki PC Anda.


Biarkan PC dalam mode 'suspend' atau matikan.

Mode suspend (atau sleep) juga sama efisiennya dengan mematikan komputer semalaman. Hanya perlu waktu 2 sampai 5 detik agar noteboook Anda kembali aktif dari mode tersebut. Dengan mengurangi penggunaan energi sepanjang tahun hanya sebesar 100 kilowatt hour (kWh), Anda bisa membantu mengurangi emisi yang merugikan sekitar 40 kilogram per tahun.

Pergi meninggalkan komputer untuk minum kopi? Matikan monitor Anda! Jika Anda tidak akan menggunakan PC Anda lebih dari dua jam, matikan CPU dan monitor Anda sekaligus. Monitor PC berukuran 17 inci pada umumnya mengonsumsi daya 100 hingga 150 watt. Meski ada lonjakan energi saat komputer diaktifkan, jumlah energi tersebut masih lebih kecil dari energi yang digunakan jika komputer berjalan terus dalam waktu yang lama.


Turunkan tagihan listrik Anda dengan monitor LCD

Monitor LCD menggunakan energi rata-rata 50% hingga 70% lebih rendah dalam mode aktif dibandingkan monitor CRT (Cathode Ray Tube) konvensional. Dengan pemakaian selama 8 jam kerja dalam sehari, penghematan energi dengan memilih LCD ketimbang CRT berukuran sama umumnya bisa menghemat lebih dari 100 kWh/tahun.

Monitor ThinkVision Lenovo juga mengandung lebih dari 25% plastik bekas konsumen yang didaur ulang dalam komponen mekanis plastiknya. Monitor ThinkVision L2251x Wide menggunakan plastik bekas konsumen yang didaur ulang sebesar 65% dengan tambahan 20% konten bekas industri yang didaur ulang tanpa plastik baru pada casisnya.


Jadikan setiap hari sebagai hari ramah lingkungan!

Jangan terburu-buru membeli komputer tercantik ataupun tercepat! Saat membeli PC, perhatikan rating Energy Star untuk mengidentifikasi perangkat hemat energi. Komputer Energy Star menurunkan daya ke dalam mode sleep yang hanya mengonsumsi daya 15 watt atau kurang. Ini berarti konsumsi daya listriknya sekitar 70% lebih rendah dari komputer tanpa fitur manajemen daya. Desktop, laptop dan monitor yang memenuhi 23 syarat kriteria performa lingkungan bisa didaftarkan pada EPEAT oleh produsennya di 40 negara di seluruh dunia.


Daur ulang, daur ulang, daur ulang!

Setelah Anda memutuskan untuk menjadi ramah lingkungan sepenuhnya, lakukan terus dengan mendaur ulang komputer dan periferal tua Anda! Dengan daur ulang, logam berbahaya diekstrak dan potongan plastik disingkirkan dan digunakan kembali untuk membuat produk baru.

Juga jangan membatasi gaya hidup ramah lingkungan Anda hanya pada PC – gunakan kertas daur ulang, pasang bola lampu hemat energi, dan kurangi melakukan pencetakan dokumen. Ini merupakan cara-cara sederhana, tetapi efektif untuk memastikan Anda menikmati lingkungan komputasi yang ramah lingkungan.

Selamat Hari Bumi 2010!

Semoga bermanfaat, khususnya buat saya pribadi. Amin

Berbuatlah sesuatu untuk orang lain...
Selengkapnya...

Subscribe Now: google

Add to Google Reader or Homepage