Tuesday, December 28, 2010

Mengatasi suhu prosesor yang terlalu panas

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan komputer kesayangan kita sering restart dengan sendirinya. Salah satu penyebabnya adalah karena suhu prosesor komputer kita terlalu tinggi atau over heat, sehingga menyebabkan komputer tersebut restart saat digunakan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab utama dari Processor yang over heat :
1. Kondisi kipas angin (fan) pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
2. Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
3. Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya pasta/thermal yang merekatkan Processor dan Pendinginnya.- Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply yang mati atau tidak berputar.
4. Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.

Adapun cara untuk mengetahui, apakah suhu dari komputer kita terlalu tinggi atau tidak, dapat menggunakan cara sebagai berikut :
1. mengecek kondisi temperature/suhu komputer anda melalui bios
2. menggunakan program monitoring temperature seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
3. membuka casing CPU, kemudian meraba sendiri temperature pada bagian Pendingin (Cooler) Processor (sangat tidak disarankan).

Kemudian, setelah anda mengetahui kondisi suhu prosesor komputer, dan memastikan bahwa suhu pada prosesor tersebut lebih dari kondisi normalnya (silahkan baca pada buku manual atau referensi prosesor anda). Anda dapat mengikuti saran dari saya untuk mengatasi agar suhu pada prosesor tersebut kembali pada batas normalnya, sehingga komputer anda dapat digunakan lagi dengan baik, tanpa terjadi lagi kasus restratnya.

Berikut ini tips dan trik dari saya untuk kasus tersebut :

1. Sebisa mungkin anda harus sering untuk membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor.
2. Gunakan pasta/thermal yang baik, bila perlu tambahkan, hal ini digunakan sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin Processor.
3. Simpan komputer anda diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC)






4. Gunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
5. Apabila anda mempunyai sedikit uang lebih, ada baiknya anda mengganti pendingin processor anda dengan yang kualitasnya jauh lebih baik, dengan catatan harga yang lebih mahal tentunya. Selengkapnya...

Subscribe Now: google

Add to Google Reader or Homepage